Thursday, November 11, 2010

RAHASIA RUMAH TANGGA BAHAGIA

Pertama, saling menerima (Rm 15:7). Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
  • Saling menerima merupakan kunci utama untuk mengatasai perbedaan.
  • Pasangan kita memiliki karakter, kebiasaan, pemahaman dan mungkin saja budaya yang berbeda, jika ia berasal dari suku atau bangsa yang lain.
  • Kita jangan berusaha mengubah pasangan kita, tetapi mulailah mengubah sikap kita jika memang perlu untuk berubah demi kebaikan bersama. Ketika pasangan melihat perubahan kita, besar kemungkinan ia juga akan mulai berubah dengan kesadaran sendiri.

Kedua, saling menghargai (1 Ptr 2:17; 3:7). ,”2:17 Hormatilah semua orang, kasihilah saudara-saudaramu, takutlah akan Allah, hormatilah raja! “, “3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang

  • Saling menghargai berhubungan dengan rasa hormat kita kepada pasangan.
  • Hargailah pasangan sebagai partner, jangan menganggap dan memperlakukan dia sebagai orang yang lebih rendahTermasuk  juga  didalamnya  menghargai  pendapat dan  ide-idenyasekalipun pendapatnya tidak sebaik yang Anda harapkan.

Ketiga, saling mengutamakan. (Flp. 2:3). 2:3 dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; 

  • Kita akan mengutamakan pasangan, jika kita menganggap dia lebih penting dari pada diri kita sendiri.
  • Mengutamakan diri-sendiri akan menimbulkan kesalah pahaman, yang membuat damai sejahtera hilang. Utamakanlah pasangan Anda, perasaanya, keinginannya, hobinya, dll.
  • Sungguh indah ketika suami-istri saling mengutamakan. Ada pelayanan timbal balik antara keduanya.

Keempat, saling memuji (Ams 25:27). 25:27. Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.” 
  • Amsal mengatakan bahwa kata-kata pujian yang kita berikan hendaklah jarang.
  • Artinya, memberikan pujian merupakan hal yang wajar, tapi jangan memberikan pujian yang berlebihan dan mengada-ada.
  • Pujian yang wajar merupakan motivasi yang baik bagi pasangan.
  • Jika selama ini kita terbiasa mengkritik pasangan , sekarang gantilah kritikan itu menjadi pujian yang akan membuat pasangan kita bersuka cita

Kelima, saling mengampuni (Ef. 4:32;Kol. 3:13). 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”,” 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.”  
  • Dalam hidup berumah tangga, akan  ada kesalah pahaman atau pelanggaran yang dilakukan oleh pasangan.
  • Sebagai orang-orang yang sudah diampuni oleh Tuhan, suami-istri juga hendaknya bersedia memberikan pengampunan, ketika sikap atau tindakan pasangan menyakiti hatinya.

Keenam, saling membangun (1 Tes. 5:11; Rm 14:19).,” 5:11. Karena itu nasihatilah seorang akan yang lain dan saling membangunlah kamu seperti yang memang kamu lakukan.”, ” 14:19 Sebab itu marilah kita mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun.
  • Bantulah pasangan Anda untuk berubah menjadi lebih baik. Jangan biarkan dia dalam kesalahannya, tegur dengan kasih dan doakan dia, agar kalian berdua semakin baik dan menuju dalam Tuhan.