Monday, December 13, 2010

PERANAN SEORANG ISTRI TERHADAP ANAKNYA


PERANAN SEORANG ISTRI TERHADAP ANAKNYA
Orang benar yang bersih kelakuannya, berbahagia keturunannya” (Amsal 20:7). “Anak-anaknya bangun dan menyebutnya berbahagia” (Amsal 31:28a). “Dalam takut akan Tuhan ada ketentraman yang besar, bahkan ada perlindunga bagi anak-anaknya” (Amsal 14:26). Seorag Ibu mempunyai peran penting dalam menentukan serta keamanan bagi anak-anaknya.
A.  ANAK DALAM TERANG FIRMAN TUHAN.
Anak sebagai ciptaan Tuhan, berdasarkan (Kej. 1:26a) dan (Kej. 1:27) jelas anak-anak adalah ciptaan Allah, dan merupakan gambar dan rupa Allah. Implikasinya adalah, jika menghina anak maka menghina sang pencipta. Anak sebagai Milik Pusaka Tuhan (Mazmur 127:3), Itu berati bahwa Tuhan yang memiliki anak. Anak direncanakan Tuhan (Yer. 1:5), dalam (Yer. 1:5) ditulis tentang Tuhan membentuk mengenal dan menetapkan manusia, (Yer. 29:11) Tuhan amat mengetahui rancangan-rancangan mengenahi hidup manusia, Implikasinya jika seorang ibu mengugurkan kandungan berarti  dia menghancurkan rencan Allah.
B.  PERANAN SEORAG IBU BAGI ANAK-ANAKNYA.
Ibu Sebagai Pemelihara atau Pengasuh Anak. Menyangkut menyediakan dan memberi makan., “Dia bangun kalau masih malam, lalu menyediakan makanan seisi rumahnya” (Amsal 21:15a).  Seorang ibu yang baik berusaha memikirkan cara menyusun menu makanan baik.
Mengasuh dan mengawasi anak-anak., Mengasuh dan mengawasi anak-anak, “Ia mengawasi segala perbuatan rumah tangganya (Amsal 31:23a). Seorang ibu memainkan peranan yang luar biasa pentingnya di dalam mengukir jiwa anak.
Ibu sebagai Imam bagi Anak-anaknya., Seorang ibu yang Tuhan percayakan anak-anak tidak seharusnya frustasi, karena sebenarnya tidak berjuang sendiri, tetapi bersama Tuhan.
Ibu Sebagai teladan  bagi anak-anaknya,  Dalam segi kebijaksanaan (Amsal 20:15), (Amsal(14:1), Dalam segi ketaatan kepada Tuhan (Amsal. 19:16), Dalam segi kesucian hidup (Amsal 20:7).
Ibu sebagai pengajar dan Pendidik Anak-anak (Amsal 1:8b), (Amsal 6:20), tugas mengajar bukan saja tuga seorang guru, tetapi tanggung jawab orang tua. Mengapa harus diajar ?, supaya anak-anak berbahagia, panjang umur, sehat, perkasa , kaya dan dilindungi Tuhan, supaya anak-anak tidak membawa malu orang tua, merupakan wujud kasih ibu.
Apa tujuan seorag ibu mengajar anaknya ?, Agar anak-anak takut akan Tuhan, agar anak-anak mendatangkan penghiburan dan sukacita, agar anak-anak menyenangkan hati Tuhan dan manusia,.
Apa yang diajarkan ?, Pengenalan yang maha kudus (Amsal 9:16b), Hormat dan taat kepada Orang Tua (Kel. 20:12), (Kolose 3:20).
Tata cara  Kehidupan, Pergaula muda-mudi (Amsal 5:3-9; 7:22-27), penguasaan diri (Titus 2:6), pertama penguasaan diri  dalam SEX, penguasaan diri dalam hal makan dan minum, dalam hal kerajinan, dalam hal menghormati pemerintah.

No comments:

Post a Comment